KLIK gambar untuk menutup Iklan

Monday, October 3, 2016

TEORI KOMPENSASI GARY DESSLER



TEORI KOMPENSASI
GARY DESSLER

Dessler (1997:85) mengemukakan bahwa: “Kompensasi merupakan salah satu bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan itu”.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi
Dalam pemberian kompensasi, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhinya. Secara garis besar faktor-faktor tersebut terbagi tiga, yaitu faktor intern organisasi, pribadi karyawan yang bersangkutan, dan faktor ekstern pegawai organisasi.
a. Faktor Intern Organisasi
Contoh faktor intern organisasi yang mempengaruhi besarnya kompensasi adalah dana organsasi, dan serikat pekerja.
b. Faktor Pribadi Karyawan
Contoh faktor pribadi karyawan yang mempengaruhi besarnya pemberian kompensasi adalah produktifitas kerja, posisi dan jabatan, pendidikan dan pengalaman serta jenis dan sifat pekerjaan.
c. Faktor Ekstern
Contoh faktor ekstern pegawai dan organisasi yang mempengaruhi besarnya kompensasi adalah penawaran dan permintaan kerja, biaya hidup, kebijaksanaan pemerintah,kondisi perekonomian nasional
Menurut Gary Dessler (1992: 349), ada 3 jenis kompensasi yang diberikan perusahaan yaitu :
1.     Pembayaran uang secara langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi dan bonus
2.     Pembayaran tidak langsung yaitu dalam bentuk tunjangan seperti asuransi dan hiburan atas   dana perusahaan.
3.    Ganjaran nonfinansial seperti hal-hal yang tidak mudah dikuantifikasi yaitu ganjaran-ganjaran seperti pekerjaan yang lebih menantang, jam kerja yang lebih luwes dan kantor yang lebih bergengsi.
Memperhatikan penjelasan diatas jenis-jenis kompensasi langsung terdiri dari :
1.      Upah/ Gaji
Upah/gaji berbeda dimana upah adalah balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya dengan melihat jumlah jam kerja atau unit dalam pelaksanaannya. Sedangkan gaji adalah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya dengan syarat tahunan tanpa memperhatikan jam kerja.
Garry Dessler (1986:351) mengemukakan ada 4 faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan gaji karyawan, yaitu Faktor serikat buruh, Faktor hukum, Faktor pemerintah dan Faktor keadilan.
2.      Insentif
Adalah suatu penerimaan tambahan karyawan, diluar upah/gaji resmi yang diberikan oleh perusahaan yang bisa berupa bonus baik yang berupa uang atau materi.
Pemberian insentif akan memeberikan hasil yang diharapkan bilamana tiga faktor dibawah ini telah dipertimbangkan dengan benar-benar pada saat kebijaksanaan pemberian insentif akan ditetapkan.
             Adapun ketiga faktor tersebut adalah :
1.      Besar insentif yang diberikan
2.      Frekuensi pemberian insentif
3.      Siapa yang berhak memberikan insentif
Adapun pokok pertimbangan pemberian insentif tersebut adalah :
1.      Pertimbangan sebagai suatu daya tarik
2.      Pertimbangan untuk dapat memenuhi harapan-harapan dan cita-cita karyawan
3.      Pertimbangan agar dapat tercapai suatu prestasi kerja tertentu.

3. Tunjangan-tunjangan
      Ini diberikan kepada para karyawan agar mereka bersedia mengabdikan hidupnya kepada organisasi dalam jangka waktu yang lama, seperti THR, tunjangan makan, kesehatan dan service.


No comments:

Post a Comment